Josh Hart: Celtics Butuh Tes Doping, Setelah Knicks Kalah di Laga Utama
Josh Hart: Celtics Butuh Tes Doping. Boston Celtics memulai musim NBA 2024-2025 dengan cara yang luar biasa. Mereka menghancurkan New York Knicks dengan skor telak 132-109. Setelah pertandingan, pemain Knicks, Josh Hart, mengeluarkan komentar yang sedikit bernada sindiran bahwa para pemain Celtics perlu dites doping.
Pernyataan Hart ini menggambarkan kekagumannya pada performa luar biasa Celtics di laga tersebut. Tapi, siapa yang tidak terkesan? Celtics nyaris memecahkan rekor tripoin dalam satu pertandingan. Tim asuhan Joe Mazzulla itu melesakkan 29 tripoin dari 61 percobaan dengan tingkat akurasi 47 persen, sebuah pencapaian yang jarang terlihat.
Celtics Banjir Tripoin, Rekor Hampir Terpecahkan
Hart, yang tidak menyangka timnya kalah dengan cara yang telak, menyampaikan komentarnya kepada wartawan James L. Edwards dari The Athletic.
Pernyataan ini tidak terlepas dari performa Celtics yang hampir menyamai rekor NBA untuk jumlah tripoin dalam satu pertandingan. Rekor 29 tripoin Celtics menyamai pencapaian Milwaukee Bucks pada 29 Desember 2020. Saat itu, Bucks mencetak 29 tripoin dalam kemenangan besar mereka melawan Miami Heat dengan skor 144-97.
Celtics juga pernah nyaris memecahkan rekor ini sebelumnya. Pada 5 November 2022, mereka mencetak 27 tripoin melawan tim yang sama, New York Knicks, dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 133-118. Kali ini, Celtics kembali menunjukkan kehebatan mereka dalam urusan mencetak poin dari jarak jauh.
Statistik Mengerikan Para Starter Celtics
Pada laga tersebut, semua starter Celtics setidaknya menyumbang tiga tripoin tepat sasaran. Jayson Tatum tampil gemilang dengan 8/11 tripoin hanya dalam 30 menit bermain, menyumbangkan 37 poin, 10 asis, dan 4 rebound.
Tak mau kalah, Derrick White juga tampil impresif. White berhasil mencetak 8 tembakan dengan akurasi 6/10 dari tripoin, menghasilkan 24 poin. Jaylen Brown menyusul dengan performa luar biasa, menambah 23 poin, 7 rebound, dan mencatatkan 5/9 tripoin.
Jrue Holiday, yang baru bergabung dengan Celtics, tampak langsung nyetel dengan tim barunya. Holiday menyumbang 18 poin dari 4/6 tembakan tripoin. Sementara itu, veteran Al Horford juga memberikan kontribusi berharga dengan 11 poin dari 3/5 tembakan tripoin.
Josh Hart Akui Kehebatan Celtics
Meskipun Hart menyampaikan sindiran terkait performa Celtics, ia juga mengakui bahwa kadang ada pertandingan di mana tim lawan benar-benar ‘panas’ dan tidak bisa dihentikan. “Celtics menyamai rekor tripoin NBA. Anda memiliki sekitar tiga hingga empat pertandingan setiap tahun di mana tim tersebut menembak bola dengan kecepatan yang tidak masuk akal. Terkadang tidak banyak yang bisa Anda lakukan dengan itu,” ujarnya.
Hart menambahkan, “Ini adalah malam pemberian cincin dan mereka meledak.” Pernyataan ini merujuk pada malam perayaan yang biasanya meningkatkan semangat dan motivasi para pemain untuk tampil maksimal, seperti yang ditunjukkan Celtics dalam laga pembuka musim tersebut.
Tes Doping di NBA: Sindiran atau Realita?
Meskipun komentar Josh Hart bernada guyon, ada sejarah tes doping yang dilakukan NBA kepada pemain yang menunjukkan performa luar biasa. Salah satu contoh terbaru adalah Tyrese Maxey dari Philadelphia 76ers, yang menjalani tes doping setelah penampilannya yang semakin berotot dan bertenaga di musim lalu.
Tidak hanya di liga domestik, Stephen Curry dan tim bola basket Amerika Serikat juga menjalani tes doping setelah berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Tes doping dilakukan sebagai langkah rutin untuk memastikan integritas olahraga tetap terjaga.
Laga perdana NBA musim ini memang penuh dengan kejutan, khususnya dari Boston Celtics yang tampil dominan dengan mencetak rekor tripoin. Meskipun komentar Josh Hart tentang tes doping tampak hanya guyonan, hal tersebut juga menggambarkan betapa luar biasanya performa Celtics di laga ini. NBA, seperti biasa, akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap performa pemain, baik melalui tes doping atau pemantauan lainnya, untuk menjaga sportivitas di lapangan.
Celtics memulai musim ini dengan luar biasa, dan jika performa seperti ini berlanjut, mereka akan menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan. Kita tunggu saja apakah Knicks atau tim lain mampu memberikan perlawanan yang lebih sengit di pertandingan-pertandingan berikutnya.