Perpanjang Catatan Buruk! Borussia Dortmund ukir Sejarah Buruk

Perpanjang Catatan Buruk! Borussia Dortmund ukir Sejarah Buruk di Santiago Bernabeu

Perpanjang Catatan Buruk! Borussia Dortmund ukir Sejarah Buruk di Santiago Bernabeu

Perpanjang Catatan Buruk. Borussia Dortmund kembali menelan kekalahan pahit saat bertandang ke markas Real Madrid di ajang Liga Champions. Pertandingan yang digelar di Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB ini berakhir dengan skor mencolok 2-5 untuk kemenangan tuan rumah. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Die Borussen di stadion ikonik milik Madrid tersebut.

 Dominasi Awal Dortmund Gagal Berbuah Manis

Pada awal pertandingan, Borussia Dortmund sebenarnya sempat memberikan harapan dengan unggul dua gol terlebih dahulu. Donyell Malen membuka keunggulan untuk Dortmund pada menit ke-30 dengan sebuah penyelesaian apik yang mengecoh kiper Madrid. Tak butuh waktu lama, empat menit berselang Jamie Gittens berhasil menggandakan keunggulan Dortmund menjadi 2-0 lewat serangan balik cepat.

Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Real Madrid menunjukkan kelasnya sebagai raja Eropa dengan membalikkan keadaan di babak kedua.

 Real Madrid Mengamuk di Babak Kedua

Madrid memanfaatkan setiap celah yang diberikan oleh Dortmund di sisa pertandingan. Pada menit ke-60, Antonio Ruediger mencetak gol pertama untuk Madrid melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok. Gol tersebut menjadi pemicu kebangkitan Real Madrid yang kemudian terus menekan pertahanan Dortmund.

Di sisa 30 menit terakhir pertandingan, Vinicius Junior tampil sebagai bintang utama dengan mencetak tiga gol, mencatatkan hat-trick sempurna. Tidak hanya itu, Lucas Vazquez menambah penderitaan Dortmund dengan gol tambahan di menit-menit akhir pertandingan. Akhirnya, pertandingan pun berakhir dengan skor 5-2 untuk keunggulan tuan rumah.

 Statistik Buruk Dortmund di Santiago Bernabeu

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu. Menurut data dari Squawka, dari total delapan kali pertandingan di kompetisi Eropa di kandang Madrid, Dortmund belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Dari delapan pertemuan tersebut, mereka harus puas dengan hasil enam kekalahan dan dua kali bermain imbang.

Estadio Santiago Bernabeu tampaknya menjadi tempat yang selalu menghadirkan mimpi buruk bagi wakil Jerman tersebut. Terlepas dari usaha keras yang dilakukan, Dortmund seolah tidak pernah bisa menghindari kekalahan saat bertandang ke markas Los Blancos.

 Evaluasi Sahin: Dortmund Harus Lebih Cepat

Pelatih Borussia Dortmund, Nuri Sahin, memberikan komentarnya setelah pertandingan usai. Menurutnya, masalah utama yang dihadapi timnya adalah ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi satu lawan satu, terutama ketika menghadapi serangan cepat dari Madrid.

Sahin menambahkan bahwa kekalahan ini bukan sekadar masalah teknis, tapi juga mental. Para pemain harus lebih siap menghadapi tekanan besar dari tim sekelas Real Madrid, terutama di babak kedua saat momentum berpindah ke tangan lawan.

 Apa yang Harus Dilakukan Dortmund Selanjutnya?

Kekalahan ini jelas menjadi sinyal peringatan bagi Borussia Dortmund. Meski tampil menjanjikan di babak pertama, tim ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal konsistensi permainan selama 90 menit penuh.

  • Peningkatan Kedisiplinan Pertahanan: Dortmund seringkali kehilangan fokus, terutama dalam situasi bola mati yang dimanfaatkan lawan seperti gol pertama Madrid.
  • Adaptasi Terhadap Tekanan: Ketika Madrid mulai menekan, Dortmund tampak kesulitan mengontrol permainan dan menjaga ketenangan. Ini perlu menjadi perhatian khusus.
  • Kekuatan Mental: Menghadapi tim besar seperti Real Madrid membutuhkan mental baja. Kekalahan di babak kedua menunjukkan bahwa Dortmund masih rentan ketika berada di bawah tekanan.

Dengan Liga Champions yang masih panjang, Dortmund harus segera bangkit dan melakukan evaluasi mendalam agar bisa tampil lebih solid di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kekalahan 2-5 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu menjadi momen yang menyakitkan bagi Borussia Dortmund, terutama setelah sempat unggul dua gol lebih dulu. Statistik buruk di Bernabeu pun semakin panjang, dengan Dortmund belum pernah meraih kemenangan dari delapan pertemuan di kandang Madrid. Pelatih Nuri Sahin mengakui bahwa timnya harus lebih cepat dan lebih tangguh dalam menghadapi situasi-situasi krusial, terutama ketika menghadapi tekanan besar dari lawan.

Jika Dortmund ingin kembali kompetitif di Liga Champions, mereka harus segera memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Dengan skuad yang memiliki potensi besar, Dortmund tentu masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan dan melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *