Upaya Kesusahan Kyrie Irving dalam Membela Australia

Upaya Kesusahan Kyrie Irving dalam Membela Australia di Olimpiade!

Upaya Kesusahan Kyrie Irving dalam Membela Australia di Olimpiade!

Upaya Kesusahan Kyrie Irving dalam Membela Australia di Olimpiade. Kyrie Irving, bintang NBA yang pernah berjaya bersama tim nasional Amerika Serikat, baru-baru ini menyatakan keinginannya untuk membela Australia di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, impian tersebut mungkin tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Meski lahir di Australia, Irving sudah mengukir sejarah bersama timnas Amerika Serikat. Tantangan hukum dan regulasi olahraga internasional bisa menjadi penghalang besar bagi upayanya untuk berpindah federasi.

 Karir Cemerlang Irving Bersama Amerika Serikat

Irving memiliki rekam jejak yang gemilang bersama timnas Amerika Serikat. Ia pertama kali membela AS di ajang FIBA Americas U18 Championship 2010, di mana ia membantu timnya meraih medali emas. Prestasinya berlanjut di level senior, saat Irving berperan penting dalam kemenangan AS di Piala Dunia FIBA 2014. Pada tahun 2016, Irving kembali mengharumkan nama AS dengan meraih medali emas di Olimpiade Rio.

Namun, meskipun telah memberikan kontribusi besar bagi timnas AS, jalan Irving untuk berpindah ke Australia di Olimpiade mendatang tampaknya tidak akan mulus. Mantan pemain NBA asal Australia, Andrew Bogut, merasa pesimis bahwa Irving akan bisa bergabung dengan timnas Australia tanpa kendala.

 Tantangan Regulasi FIBA

Bogut, yang juga pernah memenangkan NBA bersama Golden State Warriors, menyebutkan dalam siniar Rogue Bogues bahwa peraturan FIBA akan menjadi salah satu penghalang utama Irving. Meskipun Irving lahir di Australia dan memiliki kewarganegaraan ganda, FIBA memiliki aturan ketat terkait perpindahan federasi, terutama antara dua negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia.

Regulasi FIBA memang memungkinkan perpindahan federasi, namun biasanya hanya dalam kondisi tertentu, seperti ketika seorang pemain pindah ke negara asalnya atau negara yang membutuhkan peningkatan dalam bidang olahraga. Contoh kasusnya adalah Thon Maker, yang berpindah dari Australia ke Sudan Selatan. Maker, seorang imigran dari Sudan Selatan, kembali ke negaranya karena alasan migrasi.

 Kemungkinan Irving Membela Australia

Walaupun Bogut mendukung kehadiran Irving di timnas Australia, ia merasa skeptis bahwa FIBA atau USA Basketball akan memberikan izin begitu saja. Apalagi, Amerika Serikat dan Australia sering kali menjadi rival kuat dalam dunia basket internasional. Bagaimanapun, usia Irving yang akan menginjak 36 tahun pada Olimpiade Los Angeles 2028 juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Irving akan bersaing dengan pemain-pemain muda yang lebih segar, dan kondisi fisiknya mungkin tidak akan seoptimal saat ia berusia 20-an.

 Faktor-Faktor yang Menghambat Perpindahan Irving ke Australia

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penghalang utama bagi perpindahan Irving ke Australia:

  • Regulasi FIBA: FIBA memiliki aturan ketat mengenai perpindahan pemain dari satu federasi ke federasi lainnya, terutama antara negara-negara maju.
  • Rivalitas Antar Negara: Amerika Serikat dan Australia merupakan dua negara yang sering bersaing ketat di ajang basket internasional.
  • Pengaruh USA Basketball: Sebagai salah satu federasi basket paling berpengaruh di dunia, USA Basketball kemungkinan besar akan berusaha mencegah perpindahan Irving.
  • Usia Irving: Pada tahun 2028, Irving akan berusia 36 tahun, yang mungkin memengaruhi performa dan kemampuannya di lapangan.

Selain Irving, bintang NBA lainnya, Joel Embiid, juga sempat menjadi sorotan karena niatnya untuk berpindah federasi. Embiid, yang lahir di Kamerun, memilih untuk membela Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024. Setelah itu, ia berencana untuk kembali membela Kamerun. Meskipun situasi ini mirip dengan Irving, perbedaan utamanya terletak pada latar belakang negara asal Embiid yang bukan termasuk negara maju, sehingga peluang perpindahan federasi Embiid lebih besar.

 Apakah Irving Bisa Sukses di Australia?

Jika Irving berhasil melewati rintangan hukum dan peraturan, kehadirannya di timnas Australia tentu akan menjadi tambahan yang sangat berharga. Irving memiliki pengalaman bermain di panggung internasional dengan performa yang tidak diragukan lagi. Namun, mengingat berbagai kendala yang telah disebutkan, jalan Irving menuju Australia tidak akan mudah.

Bagi Australia sendiri, kehadiran pemain kaliber Irving akan menjadi keuntungan besar, baik dalam hal popularitas basket di negara tersebut maupun dalam hal prestasi. Tetapi apakah regulasi akan mengizinkan hal itu terjadi, masih menjadi tanda tanya besar.

Kyrie Irving memang memiliki niat mulia untuk membela negara kelahirannya di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, peraturan FIBA dan persaingan ketat antar negara maju membuat perpindahan federasinya tidak akan mudah. Terlepas dari semua itu, kiprah Irving di dunia basket tetap menjadi inspirasi, baik di Amerika Serikat maupun di Australia. Kita semua akan menantikan bagaimana akhir dari cerita ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *